Dosen STIT Diniyyah Puteri Menjadi Narasumber Pada Seminar Nasional Tafsir dan Hadits di STAIN Madina Mandailing Natal
Mandailing Natal, 7 November 2024— Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina Mandailing Natal menggelar Seminar Nasional Tafsir dan Hadits pada Rabu, 7 November 2024. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap ilmu Hadits sebagai bagian penting dalam kajian Islam.
Acara yang berlangsung di aula kampus STAIN Madina ini mengusung tema “Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Pembelajaran Ilmu Hadits” dan menghadirkan narasumber utama, Yendri Junaidi, Lc., MA, seorang dosen dari STIT Diniyyah Puteri REY Padang Panjang. Seminar ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum yang memiliki ketertarikan terhadap ilmu agama Islam.
Dalam paparan materi, Yendri Junaidi menyampaikan bahwa ilmu Hadits memiliki peranan yang sangat penting dalam memahami ajaran Islam secara lebih mendalam. Menurutnya, Hadits tidak hanya menjadi sumber hukum, tetapi juga sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Namun, ia juga menyoroti rendahnya minat masyarakat dalam mempelajari Hadits, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Oleh karena itu, seminar ini menjadi kesempatan yang baik untuk membuka wawasan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mempelajari Hadits sebagai bagian integral dari syariat Islam.
Yendri Junaidi menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran Hadits, termasuk keterbatasan sumber daya pengajar yang kompeten dan kurangnya media pembelajaran yang dapat menarik perhatian generasi muda. Ia pun mengajak peserta seminar untuk bersama-sama menciptakan inovasi dalam metode pengajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami, seperti melalui pendekatan teknologi dan media sosial yang lebih modern.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai aspek ilmu Hadits, termasuk cara-cara praktis untuk mempelajari Hadits dengan benar dan mendalam. Para peserta terlihat antusias mengikuti diskusi, dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan seputar tantangan dalam mempelajari Hadits di era digital ini.
Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia, khususnya dalam bidang Tafsir dan Hadits. "Kami berharap seminar ini dapat mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya memahami Al-Qur'an dan Hadits secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ujar Prof. Dr. Sumper.
Seminar Nasional Tafsir dan Hadits ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari berbagai pihak, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu Hadits di kalangan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih menggairahkan minat belajar terhadap Hadits dan membangun komunitas ilmiah yang lebih luas di masa depan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus berlanjut dalam bentuk seminar atau workshop lainnya yang lebih mendalam, agar ilmu Hadits dapat lebih berkembang dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. (VR)