Sejarah Ringkas

Sesungguhnya kemajuan suatu masyarakat dan bangsa, akan sangat berkait dengan kemajuan taraf pendidikan anggota masyarakat itu. Bila mana taraf pendidikan dalam masyarakat sudah meningkat, maka dengan sendirinya taraf kehidupan masyarakat di dalam berbagai aspeknya cenderung memperlihatkan peningkatannya. Demikian juga halnya dengan masyarakat wanita, bahkan di dalam suatu Negara/Bangsa, kondisi wanita sangat menentukan dan merupakan barometer masyarakat. Hal ini terungkap di dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :

Maka untuk mengusahakan peningkatan taraf kehidupan kaum wanita, agar supaya wanita itu dapat menyadari siapa dia dan apa fungsinya di dalam masyarakat, Ibu H.Rahmah El Yunusiyyah pertama kali mendirikan suatu lembaga pendidikan khusus untuk wanita pada tahun 1923, tujuh puluh empat tahun yang lalu. Perwujudan cita-cita ini selalu berkembang, menurut perkembangan nilai-nilai kehidupan di dalam masyarakat. Hal ini selalu berada di bawah pengalaman Ibu Rahmah dan penghayatan atas situasi dan kondisi masyarakat yang senantiasa berkembang dan meningkat maka cita-cita Ibu Rahmah ikut meningkat dan berkembang, sehingga lembaga yang beliau asuh yang selama ini hanya mempunyai tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah beliau tingkatkan kepada tingkat perguruan tinggi. Apabila diteliti hubungan antara satu fakultas dengan yayasan yang mengelolanya, maka dikatakan bahwa yayasan yang membawahi fakultas pada Diniyyah Puteri adalah dikelola oleh yayasan Diniyyah yang diketahui oleh Ibu H.Rahmah El Yunusiyyah. Namun setelah wafatnya Ibu H.Rahmah El Yunusiyyah dimana personil yang duduk di dalam yayasan Diniyyah Puteri pun sudah beberapa orang pula yang sudah wafat, maka Pimpinan Perguruan melakukan suatu kebijaksanaan dengan mendirikan suatu yayasan baru dengan nama “ Yayasan Rahmah El Yunusiyyah “ yang akte pendirian dibawahi No. 7, tertanggal 4 Maret 1971. Maka sesuai dengan pasal 5 ayat (2), yang berbunyi : Mengadakan/mendirikan sekolah-sekolah mulai dari Pra sekolah (Taman kanak-kanak) sampai ke Perguruan Tinggi, jadilah Yayasan Rahmah El Yunusiyyah sampai saat ini sebagai pengelola dari fakultas yang ada pada lingkungan Diniyyah Puteri. Cita-cita untuk mewujudkan Pendidikan/Pengajaran tinggi pada Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri Padang Panjang, sesungguhnya telah dimulai semenjak tahun 1950 oleh Rahmah El Yunusiyyah. Namun setelah tahun 1960-an, yakni pada tanggal 4 Oktober 1964 barulah impian tersebut terwujud.

Dengan nama Akademi Diniyyah, perkuliahan dimulai pada tanggal 4 Oktober 1964 dengan mahasiswi 20 orang. Mahasiswi yang berjumlah 20 orang itu sebagian besarnya adalah guru-guru puteri dari Perguruan Diniyyah Puteri. Perkuliahan pada Akademi Diniyyah berjalan dengan baik.

Perjalanan perkuliahan pada Akademi ini, selalu diikuti dengan hasrat ingin mengembangkan dengan menyusun suatu kurikulum yang lebih teratur dan tenaga dosen yang lebih memadai.

Ibu H. Rahmah El Yunusiyyah mempunyai hasrat dan cita-cita, agar anak didiknya sesuai dengan kodrat yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka mempunyai kemampuan untuk menjadi pendidik yang cakap dan guru da’wah yang terampil. Maka setelah kurikulum yang lebih teratur disusun oleh suatu team dari bidang ilmiah maka pada 1966 nama Akademi Diniyyah dirobah menjadi fakultas Tarbiyah da’wah (FTD) dengan Dekannya Bapak Izzuddin Marzuki LAL. Formasi Pimpinan staf pada Fakultas Tarbiyah dan Da’wah. Maka berdasarkan hal ini, semenjak tahun kuliah 1986/1987 dimulailah perkuliahan Fakultas Tarbiyah di Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri Padang Panjang. Pelaksanaan perkuliahan Fakultas Tarbiyah ini merupakan hasil kesepakatan dari Pimpinan Fakultas bersama Pengurus Yayasan Rahmah El Yunusiyyah, yang diadakan pada hari Senin tanggal 21 April 1986, yang dihadiri oleh Pimpinan dan staf Yayasan serta Pimpinan dan staf pengajar Fakultas. Rapat pada waktu itu menyetujui secara bulat berdirinya Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam, pada Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri Padang Panjang. Hasil kesepakatan ini disampaikan kepada rektor IAIN “ Imam Bonjol “ Padang selaku ketua Kopertais Wilayah VI Sumbar, Riau dan Jambi di Padang. Segala sesuatu yang merupakan persyaratan untuk mengajukan permohonan “ Izin Operasional “ akan disiapkan.

Setelah melengkapi seluruh persyaratan Izin Operasional dan diajukan pada Kopertais Wilayah VI Sumbar, Riau dan Jambi melalui surat No.61/YRY/VI/1987 tanggal 25 Juni 1987, maka Kopertais Wilayah VI Sumbar, Riau dan Jambi melalui surat No. 261/Kop-VI/12/1987 memberikan izin operasional kepada Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri dengan nama “SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) RAHMAH Jurusan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM“ dengan formasi pimpinan :

Berdasarkan surat keputusan Yayasan Rahmah El Yunusiyyah No.012/b/yry/x/1991 tanggal 12 Oktober 1951, Dekan STIT Rahmah (Titelatur Dekan berubah menjadi ketua berdasarkan surat Dirjen Binbaga Islam No.E.III/PP.00.10/A-Z/4228/89 tanggal 13 November 1989) diserah terimakan dari H. Riza Muhammad, Lc kepada Drs. H. Huda Hanum dengan formasi pimpinan :

Untuk penyesuaian dan keselarasan nama STIT Rahmah dengan Yayasan Rahmah El Yunusiyyah, maka nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rahmah berubah menjadi “SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) DINIYYAH PUTERI RAHMAH EL YUNUSIYYAH“ berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 94 Tahun 1922 tanggal 27 April 1992.

Sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat dan cita-cita pengurus, Yayasan Rahmah El Yunusiyyah telah membuka program Diploma Satu (D-1) Pendidikan Taman Kanak-Kanak Islam (PGTKI) sejak tahun 1982. Program D-1 ini, kemudian diintegrasikan ke dalam STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah dengan meningkatkan program studinya dari D-1 menjadi D-2, seiring dengan dibukanya program baru Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/Sekolaj Dasar (PGMI/SD) program D-2 pada tahun akademik 1999/2000.

Status Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang adalah TERDAFTAR berdasarkan surat keputusan Menteri Agama RI No.284 Tahun 1989 tanggal 28 Oktober 1989 jo No. 94 Tahun 1992 tanggal 27 April 1992, jo No.396 Tahun 1994 tanggal 26 September 1994.