Padang Panjang, 28 Juli 2024 - Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester IV mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) berupa bakti sosial di Panti Sosial Asuhan Anak Tri Murni Padang Panjang. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh 100 anak asuh yang merupakan siswi kelas 2 Sekolah Dasar sampai kelas 12 SMA/ Sederajat, dengan rincian yaitu 2 siswi kelas 2 SD, 4 siswi kelas 5 SD, 2 siswi kelas 6 SD, 7 siswi kelas 7 SMP, 7 siswi kelas 8 SMP, 7 siswi kelas 9 SMP, 26 siswi kelas 10 SMA/ Sederajat, 20 siswi kelas 11 SMA/ Sederajat, 9 siswi kelas 12 SMA/ Sederajat di sekolah/ madrasah yang berada di Padang Panjang.
Acara Bakti Sosial dalam Bentuk Training Motivasi, Mendongeng, dan Fun Games ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Psikologi Perkembangan Peserta Didik dengan Dr. Taufik Rahman, M.A., selaku dosen pembimbing mata kuliah. Taufik menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk aplikasi materi perkuliahan dalam kehidupan nyata, "Mahasiswi dituntut untuk mampu menyelesaikan persoalan perkembangan dengan tampil langsung di lapangan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif untuk pengembangan diri mahasiswi dan bermanfaat untuk anak-anak di Tri Murni," ujarnya.
Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi utama. Pertama, sesi training motivasi dengan tema "Big Dream" yang dipandu oleh Dwiyana Ndari Saputri. Kegiatan awal yaitu dibuka oleh pembawa acara yaitu Nur Adila, selanjutnya perkenalan dengan pemateri. Kemudian acar dilanjutkan dengan materi tentang pengertian big dream, pemutaran video, penyampaian nilai-nilai yang bisa diambil dari video, memberikan tugas kepada peserta untuk menuliskan big dream mereka di kertas yang sudah dibagikan sebelum materi, memberitahu langkah- langkah untuk mencapai kesuksesan dengan (big dream, big hope, big spirit, big action, be succes) dan menjadikan itu sebagai slogan untuk menambah semangat. Berikutnya, menampilkan gambar-gambar orang sukses seperti Cristiano Ronaldo, Jerome Poline dan Xaviera serta menjelaskan perjuangan mereka untuk sampai di titik sekarang.
Kedua, sesi mendongeng yang disampaikan oleh Leni Marliani, menyampaikan kisah inspiratif tentang Bunda Khadijah. Kegiatan awal yaitu ice breaking oleh Selfi Batiah dengan bernyanyi bersama dengan nyanyian “tangan di atas menggapai bintang”, yakni sekitar 5 menit. Selanjutnya kegiatan mendongeng selama 15 menit, materi dongeng kali ini adalah “Bunda Khadijah sebagai wanita hebat”. Setelah kegiatan mendongeng, anak-anak diberikan pertanyaan quiz yang terdiri dari 5 pertanyaan inti dan 3 pertanyaan tambahan. Pertanyaan itu sesuai dengan materi yang didongengkan. Quiz dipandu oleh Lina Safrina. Terakhir, sesi fun games yang terdiri dari permainan "Kursi Panas" dan "Estafet Hanger" melibatkan anak-anak dari berbagai kelompok usia. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Gedung Panti Sosial Asuhan Tri Murni.
Muhammad Syarofi, perwakilan pimpinan Panti Sosial Asuhan Anak Tri Murni, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswi STIT Diniyyah Puteri yang meluangkan waktu untuk mengadakan kegiatan PkM di Panti, "Kami berterima kasih atas kunjungan dan dedikasi para mahasiswi. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif berkelanjutan bagi anak-anak di panti kami," ungkapnya.
Sementara itu, Leni Marliani dan Dwiyana Ndari Saputri, perwakilan mahasiswi sebagai pelaksana mengungkapkan harapan agar kegiatan pengabdian masyarakat ke depan dapat dipersiapkan dengan lebih matang. Mereka meyakini bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga dalam mengembangkan program serupa di masa mendatang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bertujuan untuk menuntaskan tugas akademik, tetapi juga sebagai upaya membangun hubungan harmonis antara institusi pendidikan dan masyarakat. Dengan berbagai aktivitas yang melibatkan interaksi langsung dengan anak-anak panti asuhan, mahasiswi STIT Diniyyah Puteri telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk kepentingan sosial. (Nely/Yuni/Ed.)