Sebanyak 33 mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah melaksanakan KKN sebagai relawan penanganan bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di kota Padang Panjang. Hal ini diutarakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, Juliwis Kardi. Beliau menjelaskan bahwa mahasiswi yang ikut berasal dari Prodi PAI dan PIAUD. Kegiatan ini sudah berjalan sejak 16 Mei dan direncanakan berakhir pada 31 Mei 2024. “KKN mahasiswi ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan di tengah masyarakat yang memerlukan banyak tenaga dalam penanganan dan penanggulangan bencana di Sumatera Barat. Atas dasar pertimbangan inilah mahasiswi STIT Diniyyah Puteri diterjunkan langsung menjadi relawan yang membantu lembaga terkait seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD),” terang Juliwis yang juga ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah.

Sementara itu, Yetty Syofia, Koordinator Dapur Umum tanggap darurat kebencanaan Kota Padang Panjang yang juga Sekretaris Dinas Sosial merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Hadirnya bantuan relawan dari adik-adik mahasiswi STIT Diniyyah Puteri sangat membantu dalam pelaksanaan operasional dapur umum. Kami bisa menghemat waktu proses memasak dan pengemasan makanan sehingga bantuan logistik makanan juga dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

Syafriman Thaib selaku Kabid Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial turut merasakan hal yang sama. Ia berujar, “Hadirnya mahasiswi Diniyyah Puteri sebagai relawan mengisi peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Sebagai kaum intelektual mereka tentu diharapkan dapat menyempurnakan data pada saat kebencanaan, dan memberikan informasi secara ilmiah. Kehadiran mereka juga mampu memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana yang berada di lokasi pengungsian.”

Ketua BPBD Kota Padang Panjang, I Putu Venda turut menyambut positif aksi KKN relawan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri ini. Beliau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bergabungnya mahasiswi Diniyyah Puteri membantu dinas terkait dalam penanggulangan bencana. Ia mengungkapkan peran besar mahasiswi seagai relawan yang melakukan pendataan dan menyortir logistik bantuan kepada para korban bencana alam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak di lapangan.

Syarifatul Hayati selaku Ketua STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah mengungkapkan rasa syukurnya. 33 mahasiswi yang dterjunkan sebagai relawan dalam rangka KKN mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Padang Panjang. “Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membuat mahasiswi aktif terlibat mendukung program-program pemerintah selama proses penanggulangan kebencanaan. Tentu kami berharap adik-adik mahasiswi dapat belajar dari proses KKN relawan yang terjadi di tengah masyarakat dan juga mampu menyelenggarakan pendidikan pasca bencana yang menjadi fokus saat ini,” jelasnya. (Tasya Sabila\Diniyyah News Reporter)